Max Jimi - Sobat pecinta kreasi, seperti yang telah dijelaskan di artikel terdahulu yaitu cara pasang kabel listrik sendiri di rumah, maka untuk melengkapi pengetahuan mengenai instalasi kabel listrik didalam rumah anda berikut akan saya jelaskan mengenai cara memasang kabel arde listrik di dalam rumah.

Pemasangan listrik sekarang ini kebanyakan tidak dilengkapi dengan kabel ardhe atau pentanahan, padahal kabel ardhe dalam instalasi listrik sangat penting untuk kenyamanan pengguna didalam rumah, salah satunya adalah untuk menghilangkan kejutan kecil dari peralatan elektronik seperti Mesin cuci atau kulkas bahkan perangkat komputer anda. Acessories Kabel dari peralatan elektronik yang menggunakan jenis kabel ardhe atau yang bukan jenis ardhe seperti gambar berikut :

Adanya fasilitas arde pada kabel arde berfungsi ketika kabel tersebut di pasangkan pada stop kontak jenis arde maka rumah/cashing dari peralatan elektronik akan terhubung langsung ke arde atau bumi sehingga muatan listrik daya kecil yang ada di cashing/body perangkat akan langsung hilang.

Saya rasa tidak perlu kita membahas mengapa instalatir PLN tidak lagi membuat pengkabelan Ardhe pada meteran barunya. Namun anda tidak perlu khawatir sebab anda sendiri dapat membuat dan merakit kabel tersebut dengan sangat mudah, yang terpenting adalah anda harus bekerja sesuai dengan petunjuk keselamatan seperti yang sudah dijelaskan pada artikel terdahulu.

Cara sederhana membuat kabel ardhe sebagai berikut, Bahan-bahan dan alat :

1. Kabel tunggal berwarna kuning (dapat anda beli di toko alat listrik).
2. Obeng
3. Tang potong atau tang jepit yang baik
4. Isolatif
5. Batang besi/tembaga ukuran 50 cm atau lebih.

Perlu diingat bahwa anda harus pastikan kabel untuk instalasi dirumah anda sudah menggunakan kabel  NYA Standard 2,5mm atau NYM Standar SPLN 2,5mm 3 in 1 jika belum maka anda mau tidak mau harus menarik panjang kabel warna kuning (NYA) keseluruh jalur jalur kabel yang menghubungkan stop kontak dirumah anda. Ingat kabel ardhe (kuning) hanya diperuntukkan untuk bagian dimana stop kontak berada.

Lakukan sambungan kabel kuning (ardhe) kesetiap jalur stop kontak  hingga ke dalam stop kontak nya, pasang kabel tersebut dengan membuka rumah stop kontak, lakukan untuk semua stop kontak yang ada didalam rumah anda. Ingat aliran listrik sudah terputus dari MCB/sekering depan..!!.

Jika sudah selesai maka anda lanjutkan dengan menyambungkan di bagian atas plafon/dek, dan lakukan penyambungan kesemua titik stop kontak berada.

setelah semua selesai pastikan posisi pemasangan besi ardhe (misalnya dibagian belakang rumah atau didepan rumah) dimana anda dapat dengan mudah menanamkan batang tembaga atau besi.

Sambung kabel ardhe(kuning) dari bagian atas dek yang sudah terpasang tadi dengan kabel kuning tambahan yang kemudian di tarik panjang hingga ke bagian tembaga atau besi yang akan ditanamkan ke tanah (harus dibagian tanah yang lembek atau lembab, jangan yang kering dengan kedalaman kira-kira 1,5 meter atau hingga mendapat bagian tanah yang berkadar air tinggi). Kemudian ujung kabel kuning (ardhe) anda ikatkan ke besi atau tembaga secara baik bisa juga dengan menggunakan clamp. atau bisa dengan menghubungkan kabel arde terlebih dahulu sebelum di tancapkan kedalam tanah.

Selesai sudah pemasangan kabel ardhe. kemudian coba nyalakan listrik anda. Anda dapat mencoba menyalakan PC, kulkas atau mesin cuci dan coba pegang bagian yang dianggap ada setruman kecil, jika masih terasa berarti sambungan kabel arde bermasalah atau ada yang belum nyambung. Periksa kembali sambungan secara keseluruhan, dan yang terpenting adalah jangan ada sambungan yang bersentuhan langsung antar kabel yang terbuka pada saat instalasi baik yang ada didalam stop kontak maupun disambungan diatas dekplafon rumah.

                                                 Double Klik untuk memperbesar gambar

Demikian semoga membantu.

Max Jimi - Antena TV anda sinyalnya kurang maksimal, tayangan menjadi buram alias kesemutan, sudah diputar-putar kesegala arah tetap saja penerimaan tv nya jelek. atau malah anda belum memiliki antena untuk menonton siaran lokal atau anda memiliki antena yang sudah sangat rusak dan tidak layak pakai lagi?.

Berikut cara membuat antena TV sederhana untuk keperluan darurat namun sangat mumpuni kualitasnya. Anda hanya memerlukan beberapa bahan yang bisa anda dapatkan disekitar anda seperti :

• Tiang Kayu  dengan panjang seadanya (semakin panjang semakin baik)
• Paku kecil buat terminal kabel dapat juga untuk memaku kayunya nanti
• Kawat tunggal bekas jemuran atau yang masih bagus atau kawat tembaga dari kabel yang kulit luarnya dikupas.
• Gergaji potong (jika perlu ada yg dipotong)
• Kabel antena bekas yang lama
• Konektor antena ke TV yg masih baik.

Cara mengerjakan dan bahan-bahannya :

Ambil kayu yang sudah dipotong  ukuran besar/diameter  2,5 cm-3 cm dgn panjang 75-80cm Ambil ujung kayu yang panjang dan paku bagian tengan potongan kayu tadi ke ujung tiang yg panjang ini. Ambil kawat/Kabel tembaga ukuran 75 cm, ikat dibagian ujung bagian kayu yang dipasang menyilang tadi (gunakan paku kecil untuk mengikatnya). Kemudian lakukan untuk bagian sebelahnya. Kemudian tarik kabel/kawat tadi kebagian tengan tiang seukuran panjang kawat/kabel (lakukan juga utk kawat yang sebelahnya, gunakan paku kecil untuk mengikatkannya) hati hati pada bagian ini jangan terlalu dekat jaraknya agar kabel yang diikat tersebut tidak bersentuhan. Maka setelah kawat / kabel tadi sudah terikat ddi kedua pakunya maka anda dapat langsung memasang kabel Coax (kabel TV) dengan cara dililitkan juga namun dengan terlebih dahulu dikupas secara benar dan rapi. Posisikan Serabut dan isi dalam kabel coax tidak bersentuhan dan dipisahkan kemudian di ikatkan ke masing masing paku kecil tadi (Bagian Tengahnya. Untuk lebih jelasnya seperti gambar berikut ini.

cara pemasangan

Pasang Kabel coax TV dengan benar seperti gambar dibawah ini dan Pasang Kabel pada Konektor to TV juga dengan benar :

Antena ini pernah saya coba buat sendiri di rumah saat belum memiliki antena yang lebih bagus seperti yang ditoko toko, dan hasilnya sangat memuaskan, anda boleh mencobanya. Antena ini memiliki bentuk V yang baik untuk range frekuensi VHF dan UHF.

Demikian cara membuat Antena TV Sederhana, semoga anda juga bisa berkreasi di saat darurat.
Baca Juga Membuat Antena TV Sederhana dengan box listrik T-DUS

Bengkel Service Diesel Purwokerto - Bila kita mempunyai peralatan mesin diesel, entah itu mobil diesel, alat berat, atau genset diesel, pastilah suatu saat akan mengalami kerusakan atau masalah. Nah saat masalah tersebut tiba, kita pasti akan memperbaiki, mungkin bila Anda seorang mekanik ahli akan bisa dikerjakan sendiri. Namun apabila Anda sama sekali buta tentang mesin diesel ada baiknya mencari bengkel diesel yang bisa dipercaya.

Bengkel Service Mesin Diesel di Purwokerto

Nah karena melihat banyaknya mesin diesel yang ada di kalangan industri dan masyarakat, maka kami hadir untuk menjawab kebutuhan akan bengkel service diesel tersebut khususnya untuk wilayah Purwokerto dan sekitarnya. Kami merupakan salah satu penyedia jasa service diesel terbaik di Jawa Tengah, khususnya untuk wilayah Purwokerto, Jogja, Solo dan Semarang.

Kami biasa menangani mesin diesel untuk industri/pabrik di berbagai daerah, kami juga melayani service diesel panggilan ke berbagai wilayah seluruh Indonesia. Jika saat ini Anda sedang mencari jasa bengkel service mesin diesel bisa langsung menghubungi kami. Kami juga akan memberikan konsultasi gratis kepada Anda.

Pengertian Mesin Diesel dan Cara Kerja Mesin Diesel

Mesin diesel (juga dikenal sebagai mesin kompresi-penyalaan) adalah mesin pembakaran internal di mana pengapian bahan bakar yang telah disuntikkan ke dalam ruang pembakaran dimulai oleh suhu tinggi yang gas mencapai ketika sangat dikompresi (kompresi adiabatik). Ini berbeda dengan mesin busi seperti mesin bensin (mesin bensin) atau mesin gas (menggunakan bahan bakar gas sebagai lawan bensin), yang menggunakan busi untuk menyalakan campuran udara-bahan bakar.

Mesin diesel memiliki efisiensi termal tertinggi dari setiap mesin pembakaran internal atau eksternal standar karena rasio kompresi yang sangat tinggi dan melekat membakar lemak yang memungkinkan pembuangan panas dengan udara berlebih. Sebuah kerugian efisiensi kecil juga dihindari dibandingkan dengan dua-stroke mesin bensin non-direct-injection karena bahan bakar yang tidak terbakar tidak hadir pada katup tumpang tindih dan karena itu tidak ada bahan bakar pergi langsung dari asupan / injeksi untuk knalpot. Mesin kecepatan rendah diesel (seperti yang digunakan dalam kapal dan aplikasi lain di mana berat badan mesin secara keseluruhan relatif tidak penting) dapat memiliki efisiensi termal yang melebihi 50%.

Mesin diesel yang diproduksi dalam dua-stroke dan empat-stroke versi. Mereka awalnya digunakan sebagai pengganti yang lebih efisien untuk mesin uap stasioner. Sejak 1910-an mereka telah digunakan dalam kapal selam dan kapal. Gunakan di lokomotif, truk, alat berat dan pembangkit listrik diikuti kemudian. Pada 1930, mereka perlahan-lahan mulai digunakan dalam beberapa mobil. Sejak 1970-an, penggunaan mesin diesel di besar on-road dan off-road kendaraan di Amerika Serikat meningkat. Menurut British Society of Motor Manufacturing dan Pedagang, rata-rata Uni Eropa untuk mobil diesel account untuk 50% dari total penjualan, termasuk 70% di Perancis dan 38% di Inggris.

Mesin diesel terbesar di dunia saat ini menjadi diesel laut Wartsila-Sulzer RTA96-C Common Rail, yang menghasilkan output daya puncak 84.42 MW (113.210 hp) pada 102 rpm.

Jangan lupa, abalila Anda mengalami kerusakan atau masalah pada mesin diesel dan mencari bengkel diesel di Purwokerto segera hubungi kami. Kami akan segera merespon keluhan Anda secepatnya.
Terimakasih.

Banyak waktu dirumah yang terbuang, padahal banyak pula rencana untuk dilakukan misalnya membenahi rumah,  sebut saja anda ingin membenahi instalasi listrik rumah  atau kabel yang berantakan di setiap ruang. Saya ingin berbagi pengalaman meng tutorial cara pasang kabel listrik sendiri di rumah baik pemasangan stop kontak maupun instalasi lampu penerangan di setiap sudut rumah. Berikut persiapan peralatan kerja :

• Obeng (+) dan Obeng (-) besar dan kecil
• Tang potong yang baik khusus kabel
• Testpen
• Stop kontak kualitas baik dengan pin ardhe (jangan yang biasa)
• Switch lampu kualitas baik (jangan yang biasa)
• Kabel Listrik standard atau berkualitas baik (SPLN-SNI 2000) (jangan yang biasa) yang disesuaikan dengan beban dirumah) contoh Kabel jenis NYM aau Kabel jenis NYA upayakan ukuran untuk Line (jaringan) dan stop kontak ukuran 2,5 mm sedangkan untuk ke fitting lampu penerangan dan yang ke Sakelar nya berukuran 1,5 mm
• Isolatip kualitas bagus.
• Pipa paralon ukuran kecil warna putih untuk membungkus kabel (agar terlihat rapi).
• Tak kalah penting menggunakan Sandal atau Sepatu kering.

Penting untuk membeli bahan bahan berkualitas seperti diatas, itu semua demi keamanan penggunaan peralatan di rumah dan keamanan si penghuni rumah.

Pertama yang harus dilakukan :

Matikan terlebih dahulu switch atau sekering MCB  jaringan listrik dirumah anda..!!!, biasanya yang menempel di meteran depan. pastikan yang terputus saat dimatikan adalah aliran plus (+) atau FASA, bisa juga anda cek dengan menggunaan testpen, biasanya kabel yang menyala itu adalah aliran/ tegangan (+) fasa-nya PLN. Setelah itu anda aman untuk bekerja.

Cara Mengetahui Fasa Listrik

Catatan 1: Standard pemasangan warna kabel sesuai ketentuan Instalasi PLN, pada penggunaan di dalam rumah tangga Fasa (tegangan setrum) adalah berwarna HITAM. Namun kebanyakan pemasangan pada setiap rumah adalah berwarna Biru

                                                             Klik untuk Perbesar Gambar

Begitu pula pada penggunaan kawat  ardhe saya fikir kawat ardhe yang tersambung dan tertanam ditanah sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan  pengguna agar terhindar dari setruman kecil peralatan elektronik didalam rumah. Untuk memasang kabel arde dimaksud anda dapat membaca artikel terkait Cara memasang kabel arde. Namun sering ditemukan instalasi kawat arde biasanya tidak dipasang, entah mengapa saya juga tidak mengetahui alasannya, kemungkinan untuk menekan biaya. Untuk kabel arde coba anda perhatikan dengan seksama apakah di rumah anda sudah dipasang kabel arde oleh instalatir dengan melihat kabel kuning yang keluar dari meteran, biasanya kabel ini akan langsung di tanam ke ground (tanah) didekat meteran itu sendiri. Perhatikan kabel griun ini apakah juga tersambung ke jaringan dalam rumah anda, jika tidak sempatkanlah untuk membuat tambahan kabel ground ke dalam rumah, namun kabel ini jangan digunakan untuk pengganti kabel netral (o). 

Jika sekering /MCB dimeteran sudah dimatikan dan tidak ada tegangan positif yang mengalir di kabel yang masuk ke dalam rumah berarti anda sudah aman, namun jika untuk lebih amannya lagi anda dapat memotong sambungan (sambungan pertama) kabel induk tersebut  biasanya dapat anda cari keberadaannya  atas atau dibalik plafon/langit langit rumah anda.   nah jika sudah dilepas (kabel fasa dan netralnya) anda aman untuk bekerja. Yang Penting adalah agar selalu memperhatikan warna kabel dalam melakukan instalasi, pastikan kabel biru untuk tegangan fasa,  kabel ini jika ditest dengan testpen akan menyala, ini berlaku untuk semua titik instalasi di dalam rumah, dan jangan mencoba untuk menggantikannya dengan warna lain. contoh pemasangan /instalasi :

Begitu pula jika anda akan memasang titik lampu didalam rumah, pastikan kabel fasa/kabel birunya adalah fasa atau yang dialiri tegangan positif. Tak kalah penting untuk anda pahami adalah cara menyambung kabel terutama pada titik  pertemuan kabel yang dikerjakan di atas plafon rumah, kebanyakan  cara menyambung kabel digunakan metode ekor babi seperti terlihat pada gambar, Setiap melakukan penyambungan / pertemuan,  kabel harus di lapisi /bungkus  dengan isolatif khusus /standard kabel.

Catatan 2: Pentingnya pemakaian kabel standard PLN pada instalasi listrik dimaksudkan untuk beberapa manfaat yang mungkin tidak kita sadari :

1. Terhindar dari bahaya terselubung didalam instalasi kabel seperti timbulnya efek panas pada kabel kemudian lapisan luar kabel meleleh menyebabkan kawat tembaga pada kabel bersentuhan dan menimbulkan percikan api sehingga menimbulkan kebakaran.
2. Menghemat Pemakaian Listrik, Efek panas akibat kesalahan memilih jenis dan ukuran kabel dapat menyebabkan kerugian lain yaitu besarnya pembayaran rekening listrik, maksudnya adalah jika kabel terpasang tidak sesuai (lebih kecil dari standard) sedangkan beban pemakaian dalam line kabel sangat tinggi, kabel berubah panas karena menahan beban yang tidak sesuai dengan kemampuannya, kabel memiliki beban sendiri, menyebabkan bertambahnya beban baru yang tak kalah besarnya dengan beban peralatan rumah yang anda gunakan. 

Demikianlah tutorial cara pasang kabel listrik sendiri di rumah persembahan dari Max Jimi. Selamat bekerja, bekerja aman adalah dengan mengetahui fungsi dari masing masing peralatan, objek pekerjaan, dan cara bekerja yang benar.

Dirumah punya internet, meski kecepatannya kurang ga usah khawatir untuk di share ke semua ruang dalam rumah. Nanti kamu bisa buka internet dimanapun yang kamu inginkan, di kamar di ruang tamu diruang tv, di ruang belajar atau diteras rumah, maksudnya kamu ingin bembangun sebuah area wifi di dalam atau sekitar rumahmu..gampang.

Saya share bagaimana setting wireless TP Link WR740, Gambarnya seperti dibawah ini :

Tentunya yang harus anda persiapkan adalah 2 buah power supply khusus buat wireless router tersebut, 1 buah untuk ditancapkan di wireless router dan satunya untuk penguat sinyal kabel LAN jika dirumah menggunakan jaringan WAN dengan antena outdoor.

yang kedua anda siapkan  kabel LAN 1 meter straight, untuk menghubungkan antara terminal penguat dan Wireless router.

Cara Setting :

Ambil kabel LAN straight yang 1 meteran tadi pasang ujung satu ke terminal LAN wireless yang warna kuning dan satunya ke Ethernet Port LAN Laptop atau Desktop PC.

Buka tampilan Browsing (misal Chrome atau firefox ) karena kita menggunakan wireless Type WR740 ketikkan langsung di URL  tplinklogin.net kemudian enter maka akan muncul login security nya isikan dengan default username nya : admin dan password : admin,  tampilannya kurang lebih seperti dibawah ini, anda hanya tinggal memperhatikan dan mempelajari menu-menunya.

sesudah terbuka maka sekarang kita akan menentukan WAN, ini jika anda berlangganan dengan access point menggunakan jaringan WAN atau antena penerima 2,4 Ghz. Jika belum mengetahui IP address jaringan beserta DNS nya,  anda dapat menghubungi penyedia internet dimana anda berlangganan. 

Klik menu WAN pilih Statis IP  : 

kemudian isikan pada menu WLAN IP Adress, Subnet Mask dan Default Gateway nya, jangan lupa isi juga DNS nya. SAVE

Sekarang aktifkan radio (wirelessnya) di menu wireless dengan mencentang wireless enable atau id pemancarnya dengan mencentang SSID Broadcast, jangan lupa beri nama Wireless Network Name atau Nama Hotspot anda sesuai selera anda  SAVE :

Kemudian setelah di save, saatnya reboot wireless anda dengan memilih menu System Tool kemudian klik Reboot. tunggu terlebih dahulu sampai proses reboot selesai kira-kira 1 menit. Indikator rebbot dapat kita lihat pada lampu led wireless router kita biasanya led semuanya akan menyala bersamaan. setelah itu led nya akan normal kembali.

Lepad Kabel Straight tadi kemudian pindahkan konektor dari port yang berwarna kuning ke port LAN yang warna Biru. Ujung kabel satunya pasang ke Output Penguat kabel (LAN) biasa disebut POE.

Gunakan Laptop atau Wireless USB untuk mencari sinyal Hotspot kamu.

Cara diatas adalah dasar untuk menyetel Wireless wifi, Wireless wifi kamu juga bisa kamu ubah passwordnya, baik itu password system maupun password Hotspotnya agar orang luar tidak dapat masuk kejaringan kamu, atau gunakan cara  registrasi MAC Address namun perangkat (gadget) harus didaftarkan satu persatu.

Banyak fungsi Multimeter, makanya disebut multi = banyak, diantaranya untuk mengukur resistansi atau tahan dari komponen elektronika. Tahan dari komponen yang diukur tidak berarti sebatas mengukur resistor namun juga untuk mengetahui resistansi reverse suatu semikonduktor didalam transistor.

Baik kita akan bahas mengenai Transistor saja, Apakah Transistor dan apa fungsinya :

adalah Transistor berfungsi sebagai :

1. Sebagai perata arus.
2. Sebagai sebuah penguat (amplifier) arus, 
3. Stabilisasi tegangan (stabilisator).
4. Menahan sebagian arus.
5. Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
6. Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
7. dan masih banyak lagi.

Transistor adalah suatu komponen elektronika terbuat dari bahan semikonduktor memiliki tiga elektroda atau triode yaitu basis (dasar), kolektor (pengumpul) dan emitor (pemancar).  contoh cara kerjanya yaitu tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya akan mengatur arus yang lebih besar yang melalui dua terminal lainnya.

Selain memiliki dua jenis polarisasi PNP dan NPN untuk jenis Transistor Bipolar ada juga jenis transistor Efek Medan atau FET. Jika pada transistor bipolar mengatur besar kecil-nya arus listrik yang melalui kaki Kolektor ke Emiter dan sebaliknya adalah dengan mengatur besar kecilnya arus yang diberikan pada kaki Basis. Sedangkan pada FET besar kecil-nya arus listrik yang mengalir pada Drain ke Source atau sebaliknya,  dikendalikan oleh besar tegangan yang diberikan pada kaki Gate.

Contoh gambar Simbol dan fisik Transistor Bipolar :

Contoh gambar Simbol dan fisik Transistor FET :

Sepertinya bentuk fisik tidak berbeda antara Transistor bipolar dan Transistor FET termasuk jenis yang telah terintegrasi dalam satu media seperti ini :

Cara menentukan kaki transistor bipolar :

dari kedua transistor tersebut kini saatnya kita prakter mencari kaki Basis, Kolektor dan Emitor dari transistor jenis bipolar :

Perhatikan gambar dibawah ini, dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pada multimeter kiri (uji coba tr PNP) pada gambar tersebut adalah ketika kita sudah menemukan kaki basis PNP, jarum penunjuk pada multimeter akan bergerak pada nilai ohm tertentu jika probe multimeter kita pindah-pindah dari kaki Emitor dan ke kaki Kolektor dengan probe warna merah di posisi basis. Gunakan Imaginasi dan logika  saat melakukan percobaan hasil yang sama juga akan terlihat pada pengujian kaki transistor NPN, hanya saja polaritas dr probenya dibalik.

Untuk diingat, jika hasil pengukuran pada multimeter tidak sesuai dengan penjelasan di atas berarti kita belum menemukan kaki basisnya, coba lagi dengan mengubah posisi probe ke kaki-kaki lainnya. Dan jika ketiga kaki sudah kita coba (dibolak balik diputar dan sebagainya) masih belum menunukkan kondisi seperti gambar diatas dapat dipastikan transistor tersebut dalam keadaan rusak (putus atau short).

Pertanyaannya adalah setelah pada posisi tersebut dimana kita sudah menemukan kaki basisnya, maka bagaimanakan menentukan kaki emitornya atau kolektornya ? 

jawaban secara umum adalah dengan melihat kode yang ada pada fisik transistor (lihat gambar berikut) :

1. Jika Basis ada pada kaki 1 maka kaki 2 adalah kolektor dan kaki 3 adalah emitor
2. Jika basis ada pada kaki 2 (tengah) maka kaki 3 adalah kolektor dan kaki 1 adalah emitor
3. Jika Basis ada pada kaki 3 maka kaki 2 adalah kolektor dan kaki 1 adalah emitor  

Baca Juga artikel Cara cek Kapasitor Motor Listrik

Cara tersebut berlaku secara umum untuk kebanyakan jenis transistor bipolar, namun pada jenis tertentu biasanya tidak berlaku. Anda juga dapat menggunakan metode penentuan dengan multimeter sebagai berikut :

1.Set multimeter pada posisi x 1k atau x 10k
2.contoh transistor jenis NPN
3.Lakukan pengujian seperti gambar berikut :

Perhatikan jarum penunjuk multimeter, apabila jarum bergerak ke kanan maka kaki 1 (pada probe merah) adalah emittor dan kaki 2 (pada posisi probe hitam) adalah kolektor. Atau Jika dipasang kebalikkannya (probe positif pada kaki 2 dan probe negatif pada kaki 1) dan jarum tidak bergerak, maka kaki 1 adalah emitter dan kaki 2 adalah kolektor.

begitu juga jika akan menguji kaki transistor jenis PNP hasilnya kebalikan dari jenis NPN

Demikian cara menentukan kaki Transistor Bipolar.

Bagi anda yang tidak ingin repot menghidupkan genset dengan cara manual berikut cara membuat saklar genset otomatis hidup sendiri yang tentunya dengan menggunakan sebuah rangkaian elektronika mekanik dengan bantuan sebuah relay bertegangan 220v ac. Jangan Lupa siapkan kabelnya.

Fungsi relay di sini adalah sebagai switch otomatis yang akan mengubah arah jumper dari masukan PLN ke masukan Genset tentunya switch dimaksud menggunakan magnit. magnit dibentuk dari gulungan (coil) yang diberi tegangan 200v AC. Relay dikendalikan oleh tegangan dari PLN, jika PLN dalam keadaan menyala maka relay akan mengarahkan jumper switch ke PLN dan meneruskannya ke jaringan rumah. Sedangkan jika PLN mati maka switch akan mengarahkan jumper ke GENSET kemudian genset otomatis hidup dengan bantuan 2 buah kaki pin (s1) yang membuka switch starter Genset dan genset akan hidup dan mengalirkan arus listrik sesuai alur jumper kemudian mengalir ke jaringan rumah.

Perhatikan gambar berikut :

dan inilah pin dari socket Relay MK2P anda pasti bisa memasangnya sendiri yang tentunya di rakit diatas sebuah papan kecil : 

Pemasangan switch otomatis menggunakan relay ini khusus buat generator set (genset) yang menggunakan starter battery (genset aki). Kekurangan dari sistem relay ini adalah tidak adanya sistem delay untuk memberi waktu pada genset melakukan warmup (pemanasan). sehingga genset kemungkinan mengalami kejutan atau beban penuh saat menyala dalam keadaan dingin. atau anda sekarang dapat mencoba skema yang sudah saya buat untuk diterapkan silahkan membacanya di : Cara Menyambung dan Instalasi Genset menjadi Otomatis.

Untuk memudahkan kita mengetahui aliran dari PLN sudah menyala, perlu dipasang lampu indikator didekat panel listrik. Kebutuhan lampu indikator ini tentunya berhubungan erat dengan pemasangan genset dirumah. Selain sudah dibahas tentang Cara Memasang Saklar Genset dirumah ada baiknya genset yang sudah kita pasang dilengkapi dengan lampu indikator. 

Lampu panel indikator genset atau PLN sangat penting untuk mengetahui aliran dari PLN sudah menyala, sayang jika seandainya kita sering tidak tahu ketika PLN sudah menyala namun genset kita masih hidup dan BBM akan terbuang begitu saja, pemborosan dong.

Nah agar Genset yang sudah kita pasang lengkap dengan panel yang sudah rapi di dinding tidak merugikan kantong kita baiknya kita pasang Lampu panel indikatornya. Untuk memasang lampu panel indikator genset atau PLN gunakan lampu panel yang banyak dijual di toko2 listrik atau dapat juga menggunakan lampu biasa (bohlam berwarna) dengan memasang fitting lampu terlebih dahuu di dekat panelnya.

Cara pemasangan :

1. Pastikan Instalasi genset kita menggunakan Change Over Swith atau saklar engkol atau saklar handle.
2. Pasang fiting lampu lengkap dengan kabelnya dan tempatkan didekat panel, jangan lupa beri warna berbeda untuk 2 buah lampu tersebut ( lampu PLN dan Lampu Genset) gunakan warna lampu merah dan hijau saja.
3. buka box Saklar handle dan pasang kabel dari masing masing lampu sebagai berikut :
4. perhatikan masukan dari kabel genset kemudian pasang kabel lampu 1 (merah) ke fasa Genset dan yang satunya ke negatif genset (JANGAN LUPA matikan terlebih dahulu MCB PLN yang berada di bawah meteran).
5. Untuk yang dari PLN hubungkan kabel lampu ke fasa PLN dan yang satunya ke negatif PLN.
6. Jika sudah benar dan kabel didalam box sudah dirapikan kemudian pasang kembali penutup Box Handle Switch).

Test Lampu Indikator Panel :

Kembalikan lagi posisi ON MCB PLN (dibawah meteran) jika PLN menyala maka lampu indikator PLN (Hijau) akan menyala, kemudian hidupkan genset maka lampu Indikator (merah) genset akan menyala juga, jadi kedua lampu akan menyala, nah pada posisi inilah kita akan mengetahui PLN sedang menyala dan kita dapat mematikan Genset. 

Untuk memperbaiki alat, terutama peralatan elektonika, perlu pengetahuan mengenai cara kerja komponen, banyak komponen elektronika yang mempunyai berbagai peran dalam menjadikan sebuah alat dapat bekerja, berikut yang lazim kita temukan adalah dioda, konsensator, resistor, led dan transistor. Nah sebuah peralatan elektronik tidak lepas dari komponen elektronika seperti itu. 

Berikut adalah bagaimana cara kita mengetahui cara kerja suatu komponen elektronika khususnya komponen yang terpisah dari komponen lain namun komponen tersebut tentunya saling berkaitan dengan kinerja komponen lainnya. Maksudnya adalah komponen elektronika yang tidak masuk dalam jenis Integrated Circuit (IC) components, yaitu transistor.

Sebenarnya ini bukan detail analisis karakteristik komponen transistor, namun hanya sekedar bagaimana mengetahui salah satu fungsi transistor yang mempunyai fungsi sebuah saklar (penghubung) tentunya jika diberikan sebuah tegangan kerja. Tegangan dalam praktek kali ini diberikan oleh bantuan sebuah multimeter, karena kita tahu bahwa multimetr yang biasa kita gunakan kerjanya menggunakan tegangan battery yang terpasang dalam multimeter tersebut, jadi kita tidak perlu membuat rangkaian battery lagi untuk praktek ini. 

Berikut cara kerjanya :

Ambil sebuah Transistor NPN, tentukan terlebih dahulu kaki kakinya (Emitor, Kolektor dan Basis) gunakan probe kabel multimeter yang berwarna hitam arahkan ke kaki kolektor (Collector) dan yang warna merah ke kaki Emitor, sentuh dan tahan ujung jari kita di kaki Kolektor tersebut bersama sama dengan probe kabel warna hitam tadi, sedangkan di kaki emitor kita biarkan tanpa disentuh tangan. Lihat jarum penunjuk multimeter pastikan tidak bergerak atau mempunyai tahanan tak terhingga. Kemudian sentuh kaki emitor yang terhubung dengan probe warna merah, pastikan ada pergerakan kecil pada jarum penunjuk multimeter ke nilai ohm tertentu yang berarti basis mendapat bias masukan.

Kemudian bagaimana untuk Transistor PNP, tentunya posisi probe multimeternya dibalik yaitu dengan menempelkan ujung probe hitam ke Emitor dan ujung probe merah ke kaki kolektor, gunakan cara tadi untuk melakukan pengetesan dan pastikan hasilnya sama.

Praktek pengecekan transistor seperti di atas dapat kita gunakan untuk mengetahui baik tidaknya kondisi transistor tersebut, jika kondisi transistor baik maka indikatornya akan persis sama dengan yang telah kita praktekkan seperti di atas.