Modifikasi Listrik Alternator Mobil

Selain berfungsi sebagai pengisi aki mobil saat mobil dihidupkan, Alternator pada mesin mobil juga dapat kita manfaatkan untuk keperluan lainnya contoh :

1.  Untuk pengisian aki cadangan (akinya terus dibawa selama dalam pengecasan)

2. Pada aki cadangan juga bisa dipasang perangkat tambahan seperti Inverter DC ke AC guna menghidupkan peralatan elektronik tambahan yang ada dalam mobil atau diluar mobil.. tapi kabelnya jangan disambungkan ke jaringan listrik rumah loh (bukan  seperti genset).

Penambahan aki cadangan dianjurkan memiliki daya sama (mis. 50 AH/12V utama di paralel dengan 50 AH/12V aki cadangan) sebab meskipun pemasangan aki tambahan dengan kapasitas daya lebih besar, selama aki utama memiliki daya lebih kecil, ia akan menyesuaikan aki dengan daya terkecil.

Pemasangan aki tambahan juga perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut :

1. Pasang aki tambahan dan perangkat tambahan lainnya secara paralel dengan aki mesin/utama.

2. Pasang Diode agar tidak ada arus balik ke Aki Utama atau aki tambaha,n dipasang setelah IGN Switch (kunci kontak) atau  regulator.

3. Pasang Fuse tambahan pada aki tambahan atau perangkat lainnya untuk menjaga kemungkinan terjadi hal buruk (ukuran 10-25A).

4. Gunakan kabel standard aki (biasanya kabel besar atau kabel berserabut tebal yang bagus.

5. Pasang kabel kabel aki dengan seksama menggunakan terminal yang baik (contoh menggunakan kepala aki baut)
6. Tidak dibenarkan aki tambahan/cadangan terpasang terus menerus tanpa beban, sebaiknya perhatikan batas waktu pengisian aki tambahan/cadangan tersebut jika dirasa sudah cukup penuh harap dilepas (khusus aki tambahan/cadangan tanpa beban). 

Demikian cara modifikasi memanfaatkan kelistrikan alternator mobil baik untuk keperluan di dalam mobil atau untuk peralatan luar mobil.

contoh pemasangan pada gambar berikut :

klik untuk memperbesar gambar 

Gunakan diode yang berdaya besar seperti gambar ini :

yang seperti ini juga boleh tetapi yang berdaya besar contoh 1N4007: