jika anda masih menyimpan aki bekas di rumah, sebenarnya masih  dapat dipergunakan kembali. Namun pasti dengan cara tertentu bukan hanya sekedar dicas saja sampai berjam-jam.

Seperti telah saya jelaskan di salah satu artikel cara membuat cas aki sederhana, bahwa prinsip pengecasan aki itu adalah proses pembersihan plat/sel pada aki. Soaknya aki tentu konotasinya adalah aki tersebut sudah sangat kotor atau telah banyak lapisan pada flat yang mengakibatkan tidak bekerjanya  proses recycle / pengisian ulangnya.

Oleh sebab itu aki yang soak dapat dibersihkan sel nya dengan cara menuangkan air panas kedalam ruang dimana sel atau plat timahnya berada. Tidak perlu terlalu penuh cukup sedikit atau setengahnya saja diisi air panas agar lebih mudah saat mengocok aki (ingat isikan ke semua lubang akinya). Untuk lebih kreatif gunakan tablet bodrex (obat demam/sakit kepala) yang sudah dihaluskan dan dimasukkan bersama-sama air panas tadi kemudian dikocok dan diulang-ulang hingga bersih (tidak lagi keruh airnya).

Pemberian obat bodrex tadi tidak usah teralu banyak secukupnya saja misalnya untuk setiap lobang aki cukup 1 tablet saja.

Mengapa menggunakan alternatif obat penurun panas? jawabnya adalah karna dalam kandungan tablet tersebut ada semacam zat tertentu yang sama persis fungsinya dengan zat kimia yang biasa digunaakan untuk membersihkan aki yaitu Cairan OCPA Super ADW yang memiliki fungsi sama dgn bubuk TETRA SODIUM EDTA, jadi anda tidak perlu bersusah payah mencari toko kimia cukup ke apotik atau toko obat saja, heheh. Untuk yang serius silahkan mencoba trik berikut setelah larutan Sodium EDTA terisi penuh kemudian diamkan selama 1 malam.

Besok harinya anda dapat membuang larutan perontok tadi kemudian membersihkan ulang dengan air panas. jika sudah yakin sel-sel/plat dalam aki tersebut bersih (tidak keruh lagi airnya) kemudian masukkan air aki zuur (bukan air biasa atau air aki tambah) yaitu air aki yang digunakan untuk aki baru. Isikan sesuai ukuran kapasitas pengisian yang tertera pada aki tersebut atau bahasa kimianya Hydrochloric Acid. Setelah itu coba anda cas ulang selama kurang lebih 3-5 jam dan lihat hasilnya.

Trik di atas dapat anda lakukan untuk aki kering (dry accu) hanya perlu ketelitian pada saat membuka tutup akinya.

Selamat mencoba.

Sebenarnya lampu penerangan untuk teras atau taman dapat kita buat menyala secara otomatis dengan rangkaian sensor cahaya (bukan sensor lampu rumah). Ketika hari sudah mulai gelap dengan menggunakan alat sensor cahaya maka alat sensor tersebut akan menghubungkan kontak lampu. Sensor cahaya untuk lampu penerangan sebenarnya sudah sangat umum digunakan contoh lampu untuk penerangan jalan dsb. Alatnya sendiri dapat kita beli langsung dan tinggal pakai, namun jika ingin berkreasi atau sekedar mencoba membuat sendiri tidak ada yang tak mungkin.

Pertama yang perlu dipersiapkan :

Solder, timah, tang potong, isolatif kabel, obeng, kabel secukupnya 

Komponen seperti :  

- Papan PCB

- 4 bh dioda IN4002/IN4007

- 3 bh Resistor R1 820k , R2 33k , R3  4k7 

- 1 bh ldr (kecil , sedang , besar , sesuai keinginan anda)

- 1 bh SCR FIR3D/2P4M

-  Lampu  (5watt/10 watt) = (L1)

kemudian dirangkai seperti ini :

gambar  corong senter untuk pengetesan cahaya pada rangkaian sebelum dipasang.

Komponen fisik : SCR

Komponen fisik LDR :

Setelah dirakit dan di instalasi :

Motivasi : Sering bepergian keluar kota terkadang kita harus menyalakan lampu depan teras rumah sebelum ditinggal. Ini tentu akan menimbulkan rasa khawatir terutama masalah keamanan yaitu :

1. Khawatir akan ketahuan oleh orang yang mau berniat jahat bahwa rumah kita kosong, sebab lampu depan tetap menyala walaupun hari sudah siang, 
2. Keadaan dimana lampu akan rentan terhadap panas dan menjadi cepat rusak karena terlalu lama menyala dan mungkin jika terjadi konslet tidak diketahui sipemilik rumah.
3. Jadi tunggu apa lagi berbekal ilmu yang di dapat, buatlah pengalaman berharga dengan mencoba rangkaian lampu otomatis diatas.  

Yang perlu diperhatikan dalam merangkai skema diatas :

1. Hati- hati saat mencoba melakukan test,  rangkaian ini adalah rangkaian AC langsung bukan dari tegangan DC, jangan ada sentuhan langsung ke tangan atau bagian tubuh anda pada saat mengetes alat..
2. Bekerjalah ditempat yang kering dan pakai sendal, pada ruang yang leluasa bergerak dan harus ada teman untuk jaga-jaga.
3. Saat pemasangan pastikan MCB (stut/sekring/switch) di rumah anda dalam keadaan terputus/atau dimatikan.
4. Pasang rangkaian pada bahan dan tempat yang aman, tertutup dan jauh dari percikan air seperti air hujan dan sebagainya.
5. Pelajari komponen sebelum merakit, terutama pada kaki SCR maupun pemasangan diode.

Ingat..Anda ingin rumah aman, justru anda sendiri tidak aman dan terancam jiwanya, maka berhati hatilah dalam bekerja dan jangan tergesa gesa.