Bagaimana menambah air accu yang benar

Dari beberapa artikel mengenai pemeliharaan accu (aki) baik accu berdaya besar maupun jenis accu berdaya kecil saya mencoba merangkum dan menyusun tulisan khusus accu ini menjadi sebuah artikel mudah-mudahan dapat membantu. Baca juga Cara Memperbaiki Accu yang Soak

Air aki (accu) seharusnya tidak berkurang dan paling tidak proses berkurangnya air aki berjalan dalam waktu yang lama. Ada beberapa penyebab berkurangnya air aki terutama jenis aki (accu) basah, Diantaranya karena disebabkan oleh faktor panas berlebih pada fisik aki karena air aki tersebut. Panas yang disebabkan oleh air aki tersebut didsebabkan faktor regulasi pada saat pengisian, terjadi overload tegangan pada saat pengisian (charge), atau juga karena panas pada mesin kendaraan yang berdekatan dengan aki, Nah disebabkan oleh faktor regulator charge maka disarankan untuk melakukan pengecekan pada regulator charger (biasanya ada dibagian alternator atau regulator kendaraan anda). Panas inilah yang kemudian menjadikan air aki meluap dan mencari tempat penyaluran sehingga air aki tumpah. Yang kedua adalah disebabkan oleh adanya kebocoran atau retak body aki. Keretakan kotak aki ini merupakan hal umum terjadi kaena berat aki dan perlakukan kita terhadap aki sehingga menyebabkan retak dan aki bocor.

Pada jenis aki basah rawatlah selalu aki anda ini dengan mengecek bagian petunjuk air aki yang biasanya tertera pada badan aki, ukuran air aki tidak boleh melewati permukaan maksimal aki ataupun dibawah level minimalnya hal ini mengakibatkan ketidak seimbangan proses cas sehingga dapat mengakibatkan aki menjadi tidak normal dan cepat soak. Lakukan pengisian aki sesuai dengan level yang tertera (level /garis maksimal saja).

Jenis air accu (aki) yang disarankan

Air aki jenis accu zuur merupakan larutan asam sulfat (H2SO4). Larutan ini mengandung elektrolit sehingga mampu mengikat molekul listrik. Bahan dasarnya sulfur atau H2SO4. Biasanya sebelum dikemas dan dijual bebas di toko-toko kimia larutan sulfur ini diencerkan lagi dengan air murni sampai berat jenisnya pas untuk keperluan aki. Accu Zuur inilah yang biasanya digunakan untuk proses pengisian awal air aki, biasanya digunakan saat kita membeli aki baru.

Berat jenis aki zuur yang dijual dalam kemasan botol (biasanya bertanda merah) yaitu sekitar 1,26. Angka tersebut merupakan berat jenis air yang sudah dicampur sulfur, yaitu sebanding dengan 30% dari total volume dalam botol. Biasanya toko menjual sulfur dengan berat jenis 1,8. Secara fisik air aki zuur bentuknya agak keruh dan sedikit kental. persis seperti air yang diaduk dengan gula pasir. Logam yang tahan sulfur adalah timah hitam yang merupakan bahan elemen aki itu sendiri. Disarankan untuk berhati-hati dengan jenis cairan zuur ini, biasanya jika terkena kulit akan langsung seperti digigit semut merah dan gatal-gatal, jika terkena kain, maka akan bolong atau hancur kainnya, bahkan uapnya saja dapat menyebabkan mata kita menjadi sangat perih, apalagi sampai terciprat ke mata dapat mengakibatkan kebutaan.

Jenis Air Accu (aki) Tambah

Jenis Air aki tambah biasanya dikemas dalam botol plastik berwarna biru, sejatinya merupakan air murni, tidak mengandung logam, bahan dasarnya bisa dari air PAM atau sumur yang tentunya telah melewati proses pemurnian yakni dengan cara penyulingan dan proses demineralisasi. Sifatnya netral. Air aki tambah ini dijual bebas dan didapat dari hasil demineralisasi. Air aki tambah menjadi berharga ini disebabkan cara penyulingan yang mahal dan makan waktu. Cara penyulingannya air diuapkan kemudian barulah uapnya ditampung. Namun jika demineralisasi melalui proses disaring atau dicampur cairan kimia untuk memisahkan unsur logamnya.

Sebagai catatan jika pada saat melakukan penambahan air aki tambah ke dalam aki, lakukan cas aki terpisah apalagi jika air dalam aki sebelum penambahan benar-benar kosong karena kering. Hal ini untuk menghindari discharging aki karena menggunakan tegangan charge dari kendaraan yang biasanya sudah disetting 13.5v, dengan penge-charge-san terpisah diharapkan bisa mempercepat pengisian aki dan tidak membebani alternator kendaraan anda.

Menambah Air Accu (aki) untuk accu kering

Tak ubahnya dengan jenis aki basah aki kering juga dapat di isi ulang, namun pengisian ulang ini tidak serta merta menjadikan aki kering milik saudara seperti baru lagi, namun hanya untuk memperpanjang umur aki tersebut dan agar dapat dipergunakan lagi paling tidak buat aki cadangan. Untuk anda yang masih mau ngotot menggunakan aki kering yang soak dengan menambah air aki zuur tidak ada salahnya mencoba, namun perlu diingat jika aki tersebut benar-benar tidak lagi dapat berfungsi seperti dicas berkali-kali tetap tidak menyimpan tegangan  berarti aki tersebut benar-benar telah rusak, namun jika setelah di lakukan charging ternyata full kembali maka berbahagialah saudara.
Menambah air aki kering
Menambah Air Aki Kering

Perlukah isi accu (aki) dikuras habis sebelum diisi kembali?

Aki yang akan di rekondisi ulang ada baiknya di kuras isinya, namun itu tidak menjamin aki akan menjadi benar-benar baru kembali, tetap saja kita menggunakan barang bekas pakai dan kulaitas elemennya /plat nya juga sudah sangat berkurang. Maksud dikuras adalah dibersihkan saja dari sampah elemen yang terlepas dari platnya. Kondisi demikian juga harusnya sudah kita ketahui bahwa aki tersebut sudah tidak layak lagi digunakan. Penambahan Aki zuur pada aki rekondisi sebenarnya tidak perlu semuanya bolehlah dicampur 50-50 dengan air aki tambah. kemudian lakukan pengecasan sesuai keinginan anda, jangan lupa selalu dicek apakah bisa mengisi ataukah kondisinya memang betul-betul tidak bisa digunakan lagi alias tidak dapat menyimpan arus dan tegangan.

Kondisi accu yang benar-benar tidak bisa digunakan lagi

Sebagaimana penjelasan di atas accu bekas pakai yang benar-benar rusak adalah jika aki tersebut tidak bisa lagi menyimpan arus listrik dan tegangan, meskipun sudah diisi air aki tambah maupun dengan cara mengganti air aki zuur.

Menurut pengalaman, baik dari tetangga sebelah kiri, tetangga sebelah kanan, tetangga sebelah depan maupun tetangga sebelah belakang. Dan tak ketinggalan tetangga Gang sebelah juga ikut hadir memberikan masukan mengenai masalah sedot-menyedot  dan pompa-memompa, dorong-mendorong maupun hisap-menghisap air. Baik Air dari sumber sumur/telaga maupun yang berasal dari air instan PDAM di daerah masing-masing. Namun masalah ini hanya khusus diperuntukkan bagi yang kesulitan dengan masalah air saja, yang ga punya masalah silahkan duduk manis sajalah berarti airnya lancar jaya.

Pasang Pompa Air
Instalasi Pompa Air 


Ada beberapa masalah yang biasa kita temui sehari-hari sebagai berikut :

Masalah sumber air yang terlalu kecil 

Yang selalu menjadi masalah dalam mengalirkan air baik air sumur maupun air PDAM adalah sumber air yang terlalu kecil (PDAM) dan jika dari sumur adalah air yang sulit naik sampai ke pompa air. Berikut beberapa solusi berdasarkan pengalaman para tetangga :

Kebocoran pipa pvc paralon bagian hisap
Jika anda menggunakan pompa air dengan sumber air yang kecil, hal ini jangan sampai terjadi, semakin kecil sumber air maka kemungkinan udara masuk dibagian pipa hisap akan lebih besar yang mengakibatkan gangguan pada proses penghisapan air.

Pipa bagian hisap lebih besar dari pipa bagian dorong
Pipa di bagian hisap atau yang berhubungan langsung dengan sumber air masuk juga harus menjadi perhatian sodara-sodara bahwa antara pipa hisap dan pipa dorong harus beda ukuran jika sumber air benar-benar kecil dan susah untuk dihisap oleh pompa air. Gunakan pipa hisap yang lebih kecil dari pompa dorong, ini akan membantu pompa untuk melakukan proses hisap dari sumber air yang kecil.

Jarak permukaan air dengan pompa terlalu jauh
Selain harus mengecilkan pipa bagian hisap anda juga harus memperhitungkan jarak permukaan air dengan pompa air, hal ini sangat penting terutama dalam membeli pompa air yang sesuai dengan kondisi sumber air yang akan di sedot, semakin kecil tenaga pompa semakin sulit sumber air sumur yang dalam untuk disedot ke permukaan.

Masalah Pompa Air 

Pompa air normal namun air keluar terlalu kecil, bukan merupakan masalah pompa air. Ada juga masalah Pompa air selalu hidup mati berulang ini juga disebabkan oleh kobocoran pipa pvc paralon dibagian dorong, atau dibagian persambungan antar pipa maupun sambungan pipa dan keran atau malah kerannya yang kurang baik atau sambungan yang tidak diberikan lapisan isolatif  paralon.

Nah ada juga suara bising/keras pada pompa air karena tidak ada air dalam pompa sehingga pompa akan panas dan cepat rusak, termasuk pula salah pasang bagian hisap dan dorong akan mengakibatkan air bingung mau mengalir kemana (mau mundur atau maju). dan yang terlebih penting lagi usahakan cek bagian masuk sumber air baik di bagian masuk pompa maupun dibagian masuk meteran PDAM biasanya ada sampah dibagian masuk meteran PDAM yang menyumbat air. Jika hal tersebut sudah anda curigai segera sampaikan keluhan ke petugas PDAM dan jangan main lepas sendiri, sebab dibagian meteran air biasanya dilengkapi dengan label bersegel yang tidak boleh rusak.

Baca juga Modifikasi Mesin Pompa Air menjadi Otomatis

Amplifier di hidupkan Bunyi suara DUG..!! 

Speaker Anda mengeluarkan suara Dug..!! yang keras saat amplifier dihidupkan, suara ini tentunya berasal dari Speaker yang terhubung ke Amplifier, Nah Anda pasti biasa mendengar dan mengalaminya. Ampli anda sebenarnya tidak rusak, yang bisa rusak mungkin speakernya (jika dibiarkan terus menerus). Pada ampli sistem OTL hal itu wajar-wajar saja sebab ia menggunakan kapasitor kopel pada output nya. Pada sistem Amplifier yang lain kadang ada juga hal semacam ini terjadi seperti sistem Ampli OCL kelas Standard. Baca juga Perbedaan Sistem Amplifier.

Bisakah suara hentakan speaker itu diredam?.. 

Tentu bisa,  yaitu dengan menambahkan Rangkaian Delay peredam hentakan,  yang dipasangkan di antara Output Ampli ke Speaker. Penundaan penyaluran sinyal suara antara amplifier dengan speaker ini hanya terjadi pada saat amplifier pertama kali dihidupkan dan hanya berlangsung selama beberapa detik saja dan suara hentakan dimaksud  tidak dimunculkan pada speaker alias "diredam".


Rangkaian (skema) peredam suara hentakan Speaker

Nah tidak perlu berlama-lama, berikut cara meredam suara hentakan speaker yang bisa anda rangkai sendiri menggunakan Papan PCB dan beberapa Komponen Eektronika yang mudah didapat. Rangkaian Peredam suara kejutan Speaker ini menggunakan relay, yang sebenarnya bukan sebuah pengaman namun secara keseluruhan dari rangkaian ini berfungsi untuk menyalurkan kejutan yang berasal dari amplifier anda kemudian dalam hitungan detik Suara yang diinginkan sudah sampai dengan baik ke Speaker anda. Tentunya speaker akan menjadi lebih awet.

Rangkaian Anti Kejut untuk Speaker
Rangkaian Anti Kejut/Penghilang Hentakan pada speaker

duh.. hampir lupa, berikut komponen yang dibutuhkan dalam rangkaian di atas :
R1 = 10k atau 12k (bisa dipilih)
R2 = 3k9
R3, R4 = 100Ω / 2W
C1 = 1000µF / 10V
C2 = 1000µF / 25V
D1 = 1N4002
D2 = 1N4148
D3 – D6 = 1N4002
T1 = BC547
T2 = BD139
Trf1 = 0-12V, 350mA
F1, F2 = fuse/sikring kecil 2A
Ry1 = Relay 12V coil, 8 pin.

Untuk Pemasangan sekering/fuse pasanglah pada output relay yang menuju speaker (maaf ada kesalahan dikit pada rangkaiannya). 

Suplai tegangan 12 volt dapat anda atur sendiri, mau yang dibuat terpisah ataupun diambil dari tegangan regulator amplifiernya dengan keluaran 12V.

Manakah komponen diatas yang berfungi sebagai delay ? berikut penjelasannya :
Perhatikan gambar di atas, anda akan melihat T1 dan T2 membentuk rangkaian darlington dengan penguatan tinggi, ini agar suplai arus ke basis transistor cukup kecil saja, sehingga bisa menggunakan R1 dengan nilai resistansi yang besar.  Resistor bernilai besar tidak akan memerlukan kondensator (C1) yang terlalu besar untuk membentuk sirkit R-C sebagai pewaktuan delay (ada pada R1-C1).

Fungsi R2  untuk mengosongkan muatan C1 disaat rangkaian dalam keadaan off, namun R2 juga mempengaruhi pewaktuan delay karena berfungsi untuk membagi tegangan acuan bagi pewaktuan delay.Dengan nilai komponen yang disertakan di atas akan menbuat pewaktuan delay sekitar 3 detik, cukup untuk membiarkan suara “dug” mengalami hambatan selanjutnya diteruskan ke Relay barulah kemudian sampai ke Speaker.

Cara memperpanjang waktu Delay :
Jika anda ingin memperpanjang waktu delay yaitu  dengan cara memperbesar R1, memperbesar C1, atau memperkecil R2 namun sebaiknya ikuti saja rangkaian seperti diatas, sebab jika menggunakan komponen yang lebih besar atau lebih kecil tentu mempunyai dampaknya pada kualitas suara atau performance yang dihasilkan.

Pengertian Power Amplifier OTL, OCL dan BTL 

Ada bermacam istilah dalam dunia pengeras suara yang disebut Power Amplifier, kita akan bahas 3 macam jenis Power Amplifier yang umum di dalam dunia elektronika yaitu sistem Power Amplifier OTL, OCL dan BTL. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri dan istilah tersebut merupakan singkatan dari :
OTL adalah singkatan dari Output Transformator Less
OCL adalah singkatan dari Output Capasitor Less
BTL adalah singkatan dari Bridge-Tied Load

Dua hal pokok yang perlu diperhatikan dalam sstem Power Amplifier adalah arus dan tegangan, sehingga untuk menentukan besarnya daya (Watt) pada perangkat power amplifier yang mesti diperhatikan adalah rangkaian penguat tegangan dan rangkaian penguat arus.

Jenis dan Cara Kerja Power Amplifier OTL

Power amplifer model OTL merupakan salah satu model power amplifier yang digunakan untuk daya kecil sampai daya sedang tidak lebih dari 100 Watt. Pada Jamannya dahulu orang sangat familiar menggunakan power amplifier berjenis OTL sebagai perangkat sound sistem mereka, namun sekarang ini kemungkinan sudah tidak lagi digunakan maksudnya dengan bentuk yang konvensional. Akan tetapi saat ini tetap masih banyak digunakan namun dalam bentuk yang lebih disederhanakan dan berbentuk lebih ringkas. Contoh penggunaannya adalah pada perangkat elektronik untuk penghasil suara dengan daya kecil seperti televisi, radio, laptop, handphone dan lainya. 

Power Amplifier OTL mempunyai ciri khusus yaitu pada catu dayanya. Catu Daya (power supply) yang  digunakan adalah jenis non-simetri sehingga cukup menggunakan catu daya baterai (pada kutub (+) dan (-) atau sebuah adaptor dengan V(+) dan ground (0). Namun pada outputnya biasanya ditambahkan sebuah coupling atau penghubung dengan sebuah kapasitor berukuran yang cukup besar biasanya diatas 1000uF berjenis elco polar. Tujuannya adalah untuk menghilangkan tegangan offset (DC) pada outputnya, mengingat catu daya yang digunakan adalah catu daya non-simetri sehingga Jika tidak di pasangkan coupling Elco mengakibatkan amplitudo gelombang pada keluaran yang dihasilkan tidak memiliki titik simpul atau titik tengah pada tegangan 0 volt. 

Rangkaian Power Amplifier OTL
Rangkaian Power Amplifier OTL
Pemberian Coupling menggunakan Electrolite Condensator juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kawat email pada lilitan speaker karena tegangan DC yang keluar dari power amplifier dapat membuat kawat email (spul) menjadi cepat panas bahkan terbakar seperti elemen pemanas tegangan DC. Maka dengan memanfaatkan sifat kapasitor sebagai penyimpan dan pembuang muatan, tegangan offset keluaran (DC) pada power amplifier model OTL ini dapat diredam sehingga titik simpul dari amplitudo gelombang akan tetap berada pada titik 0 volt.

Jenis dan Cara Kerja Power Amplifier OCL

Berbeda dengan sistem audio OTL, maka pada Power amplifier model OCL umumnya digunakan pada penguat daya amplitudo yang besar, oleh sebab itu pada power amplifier OCL ini dipasangkan dengan catu daya atau power supply simetri V(+), V(-) dan Ground (0) yang memang dianggap lebih aman pada output yang dikeluarkan ke beban (loudspeaker). Ciri khas pada power amplifier model ini adalah salah satu ujung beban pada keluaran atau output pada power amplifier ini terhubung dengan CT transformator atau sumber tegangan sebagai titik simpul atau titik tengah dari suatu gelombang yang dihasilkan, sehingga pergerakan amplitudo gelombang akan menuju V(+) dan V(-) melewati CT transformator sebagai ground dan titik tengah dari amplitudo gelombang keluaran tersebut.
Rangkaian Power Amplifier OCL
Scheme OCL Power Amplifier

Jenis dan Cara Kerja Power Amplifier OCL

Sesuai dengan perkembangannya pada power amplifier dapat dikembangan menjadi terpisah ataupun bahkan pada sistem PA ini dapat digabungkan  yaitu menjadi model BTL (Bridge-Tied Load) konfigurasi menyatukan 2 buah PA ini dibuat dengan mengkonfigurasi dua buah power amplifier model OCL atau dua buah power amplifier model OTL menjadi satu  power amplifier dengan cara dibuatkan rangkaian jembatan (Bridge) atau beban yang diikat satu sama lain. Sistem Amplifier Bridge (BTL) pada dasarnya adalah menggabungkan 2 buah amplifier agar daya yang diperoleh meningkat menjadi 2 kali lipat secara teoritis. 

Rangkaian "pembalik fasa" tidak meperbesar maupun merubah bentuk sinyal input tetapi hanya menggeser fasa sinyal sebesar 180 derajat sehingga sinyal yang dihasilkan oleh Amplifier ke 2 fasanya kebalikan dari sinyal yang dihasilkan oleh Amplifier ke satu. Pada system BTL antara amplifier I dengan amplifier II harus sama/identik. 

Skema Power Amplifier BTL
Schematic Power Amplifier BTL
Ingat Loudspeaker harus dihubungkan pada output masing-masing amplifier, bukan terhadap ground, sehingga sinyal yang masuk pada loudspeaker amplitudonya dua kali amplitude masing-masing amplifier. Secara teoritis daya maksimal yang dapat dihasilkan oleh BTL amplifier adalah 4 kali lipat daya amplifier single, sebab bahwa secara teoritis daya merupakan perkalian antara arus dengan tegangan sehingga jika ada 2 amplifier yang di jadikan BTL maka Daya yang dihasilkan akan sama dengan 2 kali arus dikalikan dengan dua kali tegangan sehingga menjadi empat kali (P = 2I x 2 V = 4 x VI). Dalam membuat sistem BTL yang harus diperhatikan adalah kedua amplifier bekerja aktif secara berlawanan. 

Nah bagaimana Caranya melakukan bridge kedua amplifier tersebut ialah dengan menghubungkan input (+) amplifier I ke input (-) amplifier II atau input (-) amplifier I ke input (+) amplifier II.

Rangkaian Charger Handphone Mobil 

Skema ini ditujukan untuk membuat battery charger handphone (hp) atau perangkat sejenisnya yang membutuhkan tegangan 5VDC output jenis USB untuk mengisi battery handphone, dibuat dan digunakan khusus dalam mobil atau dengan kata lain sumber dayanya adalah accu mobil langsung menggunakan colokan cigarette lighter. Yang menarik adalah adanya regulator switching dengan sebuah chip regulator linear, regulator switching pada rangkaian ini yang cukup membantu dalam mengatasi timbul panas berlebihan, ketersediaan arus juga sangat mumpuni hingga 3A dan dapat dibebani dengan input berlebih hingga 40VDC sehingga regulator switching tersebut betul-betul membantu dan sangat aman digunakan dalam perjalanan. 
Skema rangkaian charger HP Mobil
Skema Rangkaian Charger HP untuk Mobil
Daftar Komponen :

IC1: LM2596T-5.0*
D1: 1N5408
D2: 1N5824*
LED1: 5mm Merah
LED2: 5mm Hijau
L1: 33uH/3Amp* – di desain oleh "National" 150KHz Simple Switcher
C1: 100nF
C2: 470uF/25V* – Low ESR Aluminium Electrolytic Capacitor
C3: 220uF/25V* – Low ESR Aluminium Electrolytic Capacitor
R1: 1K ¼ w
R2: 470R ¼ w
S1: SPST on/off switch
J1: DC socket
J2-J3: USB (A) sockets
F1: sekering 4A

Komponen dengan tanda bintang adalah komponen utama (penting)

Cara Kerja Skema Charger HP Mobil : 

Tegangan DC dari baterai mobil masuk melalui soket input (J1) Cigarette Lighter. Fuse (F1) dan dioda (D1) merupakan komponen pelindung dari polaritas/arus yang salah arah dan kapasitor (C1) adalah elemen untuk perata denyut. Ketika switch (S1) diaktifkan ke posisi on, sumber input ini disebarkan ke seluruh rangkaian, dan indikator daya (LED 1) dari input akan menyala.

Regulator Switching dibuat menggunakan IC LM2596, dengan presisi monolitik guna melakukan step-down (buck) regulator switching, IC ini mampu bekerja dengan beban 3A dengan sangat baik.
Regulator ini beroperasi pada frekuensi switching 150 kHz sehingga hanya butuh komponen filter berukuran kecil dan dengan frekuensi yang lebih rendah.
Dengan output 5V yang stabil LM2596T-5.0 perlu diingat Output yang tersedia sangat tergantung pada kualitas induktor lilitan (L1) dan kapasitor(C3). Namun tidak hanya itu arus dc dan nilai resistensi juga sangat penting untuk diperhatikan. Untuk kapasitor, gunakan ESR rendah. LEd Hijau (LED2) adalah dipasang untuk indikator daya output. Anda juga dapat membuat output menjadi dua buah usb. Terminal USB DP dapat digunakan untuk menjalankan gizmos usb non-standar seperti usb lampu baca, pemanas, lemari es, dll. Dan DCP sebagai sebuah cadangan untuk pengisian perangkat usb standar termasuk ponsel atau tablet. Jumper JP1 dan JP2 merupakan jumper cadangan untuk rangkaian tambahan. Sedangkan standard (default) jumpernya adalah pada pin 2 dan 3.

Contoh Modul Charger HP Mobil (USB)
Modul USB Charger Mobil yang sudah jadi
Contoh Modul USB Charger Mobil yang sudah jadi
Baca Juga : Membuat Satu Charger HP untuk Banyak HP
                  Membuat Power Bank  di Sepeda Motor