Jika anda ingin mengecharge (cas) sebuah aki atau accu  ukuran kecil maupun besar dapat menerapkan rangkaian sederhana ini. Karena charger mempunyai prinsip dasar arus yaitu "Arus akan mengalir ke bagian yang lebih rendah dari sumbernya, maka untuk mengalirkan arus ke suatu tempat maka tempat itu harus beda tinggi, begitu pula dengan pola arus dalam melakukan charging, maka dalam membuat charger agar supaya arus bisa masuk ke aki maka tegangan charger harus lebih besar dari tegangan accu, (minimal 1Volt lebih besar dari tegangan accu dan maksimal 3Volt) lebih dari itu akan cepat merusak accu.

Menggunakan tegangan travo 15Volt proses charging akan lebih cepat karena adanya perbedaan tegangan yang lebih jauh meski pada kenyataannya tegangan tersebut akan drop lagi saat mendapat beban dari accu, namun lebih baik daripada anda menggunakan tegangan keluaran 12V sebab tegangan yang sama antara tegangan charger dan tegangan accu membuat proses charging tidak bekerja. Maka belilah travo dengan tegangan lebih dari tegangan accu.

Komponen yang digunakan juga bervariasi, ini tergantung pemakaiannya. apakah digunakan untuk Aki motor ataupun aki mobil, berikut komponen yang bisa digunakan untuk membuat charger sederhana :

Accu Mobil :
Travo : 5A CT dengan tegangan skunder 2x15V atau Non CT 0-15V
Dioda : 6Ax2bh atau Kiprok 6Ax1bh
Resistor R1,R2 = 3,3 Ohm / 20W

Accu Motor :
Travo :  3A CT dengan tegangan skunder 2x15V CT atau Non CT 0-15V
Dioda : 3A atau Kiprok 3Ax1bh
Resistor : 4,7 Ohm / 15W

Sw1 = switch on-off
Capit buaya satu pasang.

Bagaimana rangkaian Cas aki  Sederhana tersebut, berikut gambarnya :

Gbr.1. Charger mengggunakan  travo CT dengan diode tunggal

Bgr.2. Charger menggunakan travo Non Ct dengan diode kiprok

Cas aki sederhana lainnya dapat anda baca di artikel Belajar Cara Membuat Cas Aki

Belum Punya Antena TV? Antena TV mahal? atau sulit mencari antena TV yang berkualitas, daripada bingung lebih baik dibuat sendiri, berikut saya akan ajak anda untuk berkreasi membuat Antena TV Keren dengan menggunakan Pipa PVC Paralon. Antena ini sebenarnya bukan seluruhnya menggunakan bahan paralon, paralon atau pipa pvc di sini hanya sebagai bracket dimana nantinya pipa aluminium akan kita pasang ke setiap sudut antena ini. Apa saja yang perlu anda persiapkan ? :

1. Gergaji  Besi atau gergaji mata kecil untuk memotong paralon agar lebih gampang memotonngnya.
2. Lem Paralon / PVC
3. Bor Listrik dan mata bor kecil
4. Sekrup kecil untuk terminal kabel coax
5. clamp plastik atau cekak disesuaikan dengan pipa paralon dan tiang antena.
6. Kabel coax TV secukupnya (dan konektor)
7. Cutter
8. Sambungan T PVC 4 buah (uk. 1/2 in)
9. Pipa Aluminium (uk. 30cm 2bh dan uk. 15cm 2bh)

Cara membuat Antena TV Sederhana menggunakan PVC Paralon sebagai berikut :

persiapkan T Paralon kemudian belah dua menggunakan gergaji paralon bagian lobang yang satu arah, lakukan pada ke empat T paralon tersebut agar nantinya dapat menjadi seperti ini.

Persiapkan juga Pipa Paralon dengan panjang kira-kira 30 cm ukuran 1/2 in. Yang akan kita gunakan sebagai penyangga T PVC tadi. Cara membuat segmen antena menggunakan T PVC dapat anda lakukan sebagai berikut setelah itu anda dapat menempelkannya di pipa penyangga dengan menggunakan Lem PVC seperti gambar berikut :

Gunakan penutup PVC denga ukuran sama untuk menutup bagian atas antena paralon agar tidak kemasukan air atau biar lebih keren dan rapi. Untuk memasang paralon, usahakan menggunakan pipa Alumnium ukuran sama dengan lobang pvc 1/2 in tersebut atau jika pipa aluminium antena ini kekecilan anda dapat memodifikasi T paralon lalu diselipkan diantara lubang T paralon dan pipa aluminium supaya dudukannya menjadi kuat. Ambil Kabel Antena kemudan kupas ujungnya lalu anda persiapkan menjadi 2 bagian yaitu bagian kabel inti dan serabut. PAda gambar diatas Anda gabung terlebih dahulu titik A dan B menjadi 1 menggunakan kabel tunggal gunakan sekrup kecil tentunya di bor menggunakan Bor Listrik untuk memasang sekrup kedua ujung kabel tadi, usahakan mata bor menembus ujung pipa aluminium yang ada di dalam T PVC tadi, pada saat memasang sekrup usahakan pula agar sekrup dapat menjangkau pipa aluminium tadi.

Pasang Kabel Antena berupa bagian serabut ke terminal B dan satunya (kabel inti) ke terminal D atau sebaliknya tidak masalah. Anda juga dapat berkreasi agar hasilnya terlihat menjadi lebih rapi dengan memasukkan kabel-kabel tadi ke dalam pipa paralon PVC. Untuk ukuran pipa alumnium dapat anda sesuaikan panjangnya sesuai selera anda, anda dapat merubah ukuran pipa alumniun 15cm dengan ukuran berkisar 14cm - 20cm. Atau yang ukuran 30 cm menjadi berkisr 28cm - 40cm. Anda juga dapat memutar arah antena 1 dan Antena 2 masing-masing ke arah yang berbeda pada saat pemasangannya. Nah keren bukan?. Selamat mencoba dan selamat berkreasi.

Sebuah sekema rangkaian inverter 500W dari 12V DC ke tegangan AC  220V  output gelombang square (pulse) dan frekuensi di set pada 60Hz ini dibuat sangat stabil. Dengan menggunakan transformer Center Tap (CT) pada sekundernya yang nantinya menjadi input primer yang di trigger dari sumber rangkaian inverter dengan menggunakan MOSFET.  

Rangkaian Inverter DC 12V ke AC 220V dengan komponen MOSFET tentunya harus memiliki plat pendingin (heatsink) atau jika perlu ditambah lagi dengan fan untuk hasil yang lebih maksimal. Dengan keluaran daya 500Watt inilah maka semua komponen pendukung seperti heatsink dan fan harus terpasang bahkan dianjurkan memasang sebuah fuse tambahan pada input utama yaitu sebagai pengaman kuat arus pada tingkat tegangan DC (accu) pastikan fise tersbut bernilai 10 Ampere/100watt.

Untuk diketahui  peredam panas tersebut dipasang pada Fitch RFP50N06. Mosfet ini bekerja pada arus 50 Amp dan 60 Volt.  Sebagai pengganti LM358 anda dapat menggantinya dengan LT1013 yang menhasilkan dorongan yang lebih baik namun terserah anda untuk mempraktekkannya dan tergantung spare tersedia di toko-toko. Untuk transformator daya harus disesuaikan dengan kemampuan output watt yang dipilih. Pada gambar dibawah ini gunakan transformator dengan  18 gulungan primary CT dibutuhkan kabel 5 AWG.

Komponen penting yang anda butuhkan :

IC 1 = LM358 atau LT1013

IC 2 = CD4001

Dioda Zener 13 Volt = 1N4743A

Dioda Zener 36 volt = 1N4753A

Dioda tanpa tanda = 1N4148

Transformator CT 24Volt ke 220V (minimal 5A)

S1 = DPST Switch dengan arus rendah untuk mematikan atau mode stand-by 

Catatan arus pada saat mode stand-by kira-kira sebesar 3 mA. 

Gambar diatas merupakan skema rangkaian inverter yang dirakit diatas PCB, anda dapat mencontohnya dan membuatnya dengan kreasi sendiri atau mengikuti apa yang tergambar diatas. Untuk skema rangkaian nya sendiri penulis memilih sebuah desain khusus yang dibuat oleh Gary Lecomte. Silahkan anda mencobanya. Rangkaian ini dikhususkan bagi anda yang ingin mencari dan membuat inverter berkekuatan 500Watt, dan saya kira rangkaian ini sudah sangat mumpuni untuk dicoba dirumah.