Jika anda ingin menambah modul tambahan sebagaimana postingan saya di Pasang MP3 Player Mini, pada speaker aktif lama caranya sangat mudah. Namun anda harus mengetahui sedikit tentang sitem kerja Penguat Audio. Disini saya akan contohkan penguat audio atau Penguat Daya yang biasa digunakan pada Speaker aktif, yang tentunya anda harus berani bongkar pasang isi didalam speaker aktif tersebut.
Hai... jangan kaget ya jika ternyata didalam speaker aktif anda itu, banyak sekali kabel-kabel bersiliweran ke sana ke sini hehe. Yup ndak usah banyak buang waktu membaca retorasi saya yang tidak ada menariknya huhu.
Penguat suara atau Power Amplifier Audio terdiri beberapa macam jenis atau type tergantung kita minatnya sama type atau teknologi yang mana. Kebanyakan memilih Power Amp (penguat daya) ini digemari oleh para Audio fanatik, mereka terdiri dari orang-orang yang suka komparasi kekuatan suara atau memburu kualitas yang dihasilkan oleh Power Amp Audio tersebut. Begitu pula jika menjadi pembuat atau perakit masing masing mempunyai level dan filing sendiri atas hasil yang mereka buat, baik untuk keperluan sendiri maupun yang berhubungan dengan pekerjaan sebagai pembuat Power Amplifier.
Dasar Amplifier adalah adanya Input, Output serta catu, Input dalam hal ini adalah source atau masukan. Biasanya sebagai source atau Input merupakan keluaran dari pre amp pengolah suara. Pre Am ini memiliki level yang sangat kecil, namun bisa didengar menggunakan headset atau earphone saja. Dan termasuklah letak dari pengaturan besar kecilnya suara dan pengaturan frekuensi suara (equalizer) yang kebanyakan ditempatkan pada posisi output Pre Amp (Pra Penguat) tadi.
Pada gambar diatas dapat kita lihat dimana harusnya input dari sumber luar sebelum masuk ke rangkaian penguat audio tersebut, pastinya di terminal pertama potensio trimmer (Komponen Pengatur volume) dari gambar diatas ada 2 buah input yang dapat diubah ubah (line in dari sumber lain) atau dari output preamp suatu sumber yang lainnya.
Perhatikan juga letak pengatur suara seperti pengatur bass dan treble seperti gambar pertama tadi, adanya terletak setelah pengatur volume. Ingat sirkit pengatur Volume dan Penjernih suara (Bass/treble) masih berada antara Pre Amp dan Penguat (Power Amp) bukan di Power Ampl.
Anda bisa mencoba melepas kabel sambungan terminal 1 tadi dan coba anda putar putar potensiometernya, apakah ada pengaruh, pastinya tidak ada nada yang di kecil atau dibesarkan yang terdenga malah suara dengungan atau noise keras dari speaker sebab terminal tadi mungkin tersentuh tangan atau terkena listrik statis dari udara. Disinilah anda dituntut untuk dapat menempatkan input dari output perangkat tambahan yang anda pasang tanpa mengurangi kualitas suara dari speaker aktif tadi.
Speaker aktif yang sudah ditambah panel mp3 Player USB Mini (lihat panel di atas pengatur suara) |
Lain halnya jika anda ingin menambah perangkat tambahan pada beberapa jenis pemutar musik/radio contoh Tape Compo Lama yang tidak memiliki input USB, anda bisa memasangkannya di tape compo tersebut cukup sederhana anda bisa cari input dari compo lama anda berupa terminal/konektor line input atau Aux input atau bahkan dari Tape player input jika tape playernya tidak digunakan lagi, nda hanya perlu mencari bagian kabel input head dan memasangkannya ke input tambahan anda tadi. Namun perlu diingat switch penggerak mekanik dari tape player tadi harus di lepas.
Skema pemasangan MP3, FM modul pada Tape Compo Lama |
Seperti pada skema pemasangan di atas harap kabel dipasang atau di kemas didalam tape compo supaya rapi. Buatlah lubang kecil untuk mengeluarkan konektor audio dibagian belakang.
Nah jika sudah siap dengan terminal input Aux, CD, Phono, Line in, dll, dan jika kebetulan tape compo menggunakan menu display lcd pada panel depannya anda hanya cukup menekan panel pemilihan input sesuai input yang anda gunakan tadi (Aux, line in, CD atau lainnya) atau menggunakan selektor geser tinggal digeser disesuaikan dengan input yang terpasang.
0 komentar:
Posting Komentar