Salah kaprah tentang arus dan tegangan suatu rangkaian listrik, ada yang bilang tegangan listrik itu adalah arus dan besar arus adalah merupakan tegangan pada rangkaian tersebut.
Padahal jika dicermati arus adalah jumlah muatan listrik yang mengalir melalui konduktor dalam waktu yang ditentukan. Satuan Arus Listrik disebut juga Ampere Satu ampere sama dengan muatan satu coulomb - sekitar 6.241 x 1018 elektron - per detik yang mengalir melewati suatu titik tertentu. Maka arus listrik adalah arus yang bekerja dalam suatu rangkaian agar rangkaian listrik dapat beroperasi, simplenya adalah jika rangkaian tidak memiliki arus yang dibutuhkan maka rangkaian itu akan sia-sia. beda dengan tegangan suatu rangkaian dengan tegangan yang dibutuhkan belum tentu mampu membuat suatu rangkaian bekerja dengan baik jika tegangan tersebut tidak memiliki kuat arus yang memadai.
Ini juga tidak dapat diilustrasikan sebagai sistem aliran air dalam pipa air, tegangan bukan diibaratkan tekanan air, sedangkan arus listrik diibaratkan sebagai jumlah air yang dapat mengalir melewati suatu titik tertentu per detik tidak demikian adanya sebab tegangan adalah berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir.
Nah apakah yang menjadi bahasan Pengertian Arus dan Tegangan yang fenomenal ? Mungkin kita hanya dapat menjadikan suatu contoh yang benar pada aliran air bahwa pada tekanan tertentu, sedikit air bisa melewati pipa kecil daripada pipa besar dalam waktu tertentu, sehingga ukuran pipa dapat dianggap sebagai setara dengan ukuran hambatan listrik (ohm) - pipa yang lebih kecil memiliki ketahanan yang lebih tinggi. Semakin tinggi hambatan listrik dari sebuah alat, semakin kecil arus listrik yang mengalir. Resistansi atau hambatan sering tergantung pada diameter kabel dimana arus listrik tersebut mengalir. Sedangkan untuk membandingkan air dengan tegangan sangat tidak mungkin karna tekanan air tersebut bereaksi oleh faktor grafitasi saja yang tentunya berbeda dengan asal atau sumber tegangan listrik.
Tegangan Listrik terbentuk dari posisi posisi elektron |
dalam tegangan listrik perbedaan itu tetap sedangkan yang berubah naik atau turun adalah arusnya. Sehingga jika arus dalam suatu perbedaan potensial jika digunakan atau dilekatkan pada beban, lambat laun akan melemah atau berkurang namun ini tidak ada hubungannya dengan sumber tegangan yang digunakan.
Memang dalam hal pengisisan arus beda tegangan dari sumber tegangan yang akan diisi harus memiliki perbedaan tegangan namun itu bukan bentuk tegangan yang kita masudkan. Yang perlu diingat adalah kekuaran arus dalam tegangan adalah kuat muatan yang ada dalam satuan tegangan tersebut. Kuat muatan inilah yang menyebabkan tegangan mempunyai tenaga untuk mengalirkan arus. Jadi tegangan terjadi disebabkan banyaknya jumlah elektron dari potensial yang berbeda, hingga jumlah elektron dalam suatu bidang yang dilalui (konduktor) sama rata maka dapat dinyatakan tidak ada arus yang mengalir dalam rangkaian listrik tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar