Arah arus listrik dan arah gerakan elektron |
yang dimaksud arus listrik adalah dimana elektron secara terus menerus mengalir secara berkesinambungan pada konduktor yang diakibatkan oleh perbedaan jumlah elektron. Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan simbol I (dari kata Perancis : intensite), dengan kata lain arus adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut bergerak maka akan muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang.
Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif (+), arah gerakan elektron berlawanan dengan arah arus listrik . Satuan arus listrik adalah Ampere. dan Satuan Muatan Listrik disebut Coulumb
Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif (+), arah gerakan elektron berlawanan dengan arah arus listrik . Satuan arus listrik adalah Ampere. dan Satuan Muatan Listrik disebut Coulumb
Hukum Arus Listrik : “1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624x10^16 (6,24151 × 10^18) atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor”
berikut Formula arus listrik :
I = Q/t (ampere)
Dimana:
I = besarnya arus listrik yang mengalir, Ampere
Q = Besarnya muatan listrik, Coulumb
t = waktu, detik, second
Untuk meneruskan membaca teori mengenai Arus Listrik silahkan ke link berikut Kuat Arus, Rapat Arus Listrik dalam suatu penampang
0 komentar:
Posting Komentar