Renault Triber dijanjikan menjadi hatchback, MPV, dan SUV, semuanya dalam satu paket.
Triber adalah kendaraan pertama Renault di sub-Rs 10 lakh braket harga sejak kwid, yang diluncurkan empat tahun lalu. Renault tentu berharap untuk meniru kesuksesan Kwid dengan Triber dengan membawa sesuatu yang unik ke meja. Kami telah melihat Triber secara langsung pada debut globalnya di ibukota, dan inilah kesan pertama kami tentang Renault yang akan datang.
Karena ini adalah kendaraan sub-4m, kendaraan ini menarik pajak yang lebih rendah di bawah undang-undang perpajakan pemerintah, mirip dengan sedan dan SUV sub-4m. Tampaknya merupakan persilangan antara hatchback dan SUV pada awalnya. Mengukur di bawah 4m, seperti hatchback premium dan SUV subkompak, tetapi kemungkinan akan menyaingi hatchback menengah seperti Swift dalam hal harga. Jika Anda melihat siluet, itu memang memiliki getaran MPV halus untuk itu, tetapi unsur-unsur seperti ground clearance tinggi, kelongsong bodi dan rel atap menambah hasil bagi yang kasar. Bahkan, secara keseluruhan, itu tidak benar-benar tampil sebagai MPV sama sekali.
Tampilan Muka
Muka depan Triber sejalan dengan produk global Renault. Ada logo Renault chunky yang memotong ke dalam topi clamshell sangat terpahat dan ada grille Renault tanda tangan dengan sisipan krom.
Lampu depan memiliki pengaturan proyektor dua barel (proyektor sinar rendah, multi-reflektor sinar tinggi), sementara LED runnings siang hari ditempatkan pada bumper. Anehnya, tidak ada lampu kabut pada Triber dan tidak ada ketentuan untuk itu juga.
Bemper dua-nada menampilkan air dam besar dengan jaring sarang lebah dan pelat selip palsu. Menambah daya tariknya yang kokoh adalah ground clearance dan kelongsong roda 183mm serta rel atap fungsional, yang dapat membawa beban hingga 50kg.
Ada kekusutan di garis atap untuk membebaskan ruang kepala di bagian belakang, terutama untuk baris ketiga. Pintu kedua besar untuk sebuah mobil di bawah 4m. Triber akan hadir dengan opsi 5 dan 5 + 2 kursi, tetapi bahkan untuk yang pertama, pintu belakang yang besar akan membantu masuk dan keluar dengan mudah. Ada ketegaran yang berbeda pada pilar-C juga.
Bagian Belakang
Bagian belakang hampir rata jika Anda membandingkannya dengan hatchback lain, sesuatu yang Anda lihat di MPV. Ada split tail-around tail lights (tanpa LED), yang menyatu dengan garis lipatan tengah otot. Anda juga dapat melihat bumper dua nada dengan plat skid perak di sini.
Roda adalah 15-inci dengan 185/65 ban penampang memiliki setup kacang empat-lug, dibandingkan dengan tiga di Kwid. Tidak ada velg yang ditawarkan bahkan dengan model top-spec karena fitur velg yang meniru paduan.
Renault mungkin menawarkan paduan sebagai aksesori, seperti halnya dengan Kwid, dan untungnya dengan pengaturan mur empat-lug, akan ada beberapa opsi di aftermarket juga. Juga, roda cadangan dapat diakses dari luar.
Triber kira-kira sama tingginya dengan Ford EcoSport dan panjangnya yang kurang dari 4m serta lebar yang sehat menjaga getaran MPV tetap terjaga. Itu terlihat cukup sporty, tegak dan Eropa di banding, seperti Escape dijual di luar negeri. Ini didasarkan pada platform baru, yang menurut Renault lebih dari 90 persen berbeda dibandingkan dengan CMF-A Kwid.
Dasbornya cukup minim dan menampilkan tema abu-abu terang dan gelap dengan highlight perak dan aksen krom. Layar sentuh 8 inci menonjol keluar dari dashboard. Ini juga mendapat dudukan telepon dan tombol start / stop.
Cluster instrumen mengemas layar 3,5 inci di tengah yang diapit oleh kembar dial yang menampilkan pengaturan digital seperti Kwid. Kemudi dipinjam dari Nissan Kicks dan facelift Duster 2019 yang akan datang, tetapi memiliki ruang kosong karena secara mengejutkan melewatkan kontrol audio. Tidak ada bungkus kulit juga.
Sementara seluruh jajaran Renault menawarkan sistem infotainment layar sentuh MediaNav 7-inci, Triber memiliki unit layar kaca berukuran 8 inci yang terlihat lebih bersih. Ini mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, dan menjalankan sistem ULC 4.0 yang sama dengan model Renault lainnya dengan UI tipe blok yang identik. Layar bukan yang paling tajam di luar sana, tetapi responsif.
Di bawah layar terdapat tombol mirip pesawat dan tombol putar untuk sistem pendingin udara manual. Pengaturan ini identik dengan apa yang ditawarkan Renault / Dacia dengan Duster generasi kedua di Eropa. Jadi, ada kemungkinan bahwa Triber mungkin mendapatkan kontrol iklim otomatis di masa depan. Ini juga menawarkan ventilasi untuk kursi baris kedua dan ketiga.
Menariknya, ada kulkas segmen pertama yang terpasang di antara kursi depan dan juga mudah diakses dari baris kedua. Selain itu, ada kompartemen sarung tangan kembar di dashboard dan yang lebih rendah juga didinginkan.
Tempat Duduk
Sementara kursi depan memiliki sandaran kepala terintegrasi, dua baris kursi belakang menawarkan sandaran kepala yang bisa disesuaikan. Bantalan kursi sedikit di sisi yang lebih lembut. Kursi depan hampir identik dengan Kwid, tetapi mengemas airbag sisi depan (terintegrasi ke dalam jok) seperti Kwid Brasil-spec.
Ini memiliki kain pelapis dan bahkan bantalan pintu mendapatkan kain empuk di sandaran tangan. Keseluruhan fit dan finish setara dengan hatchback menengah lainnya seperti Figo , jika tidak lebih baik. Ada tepi kasar di sana-sini dan mur terlihat, tetapi mereka tidak akan menjadi pemecah kesepakatan. Apa yang kami sangat rindukan pada Triber adalah penyesuaian ketinggian kursi pengemudi, meskipun setir dapat diatur kemiringannya.
Kursi baris kedua memiliki perpecahan 60:40, sedangkan baris ketiga menawarkan 50:50. Selain itu, kursi baris ketiga dapat jatuh dan juga dapat dilepas, sedangkan kursi baris kedua meluncur, jatuh dan berbaring. Dengan modularitas ini, Triber mengemas berbagai opsi untuk membawa koper, seperti halnya Kursi Sihir Honda (sebelumnya ditawarkan bersama Jazz di India).
Jarak sumbu roda 2636 mmnya lebih dari beberapa mobil kelas atas, termasuk Honda City dan Hyundai Creta . Bahkan, ini adalah yang terbesar dari semua mobil sub-4m yang dijual di India. Ini berarti baris kedua yang luas jika Anda membandingkannya dengan hatchback seperti Swift , Figo dan Grand i10, berkat fitur gesernya. Fungsionalitas reclining segmen pertama meningkatkan kecerdasan kenyamanan. Lebih jauh lagi adalah lantai belakang datar dan ventilasi AC yang dipasang di pilar-B.
Baris ketiga akan cocok untuk anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa yang tinggi itu akan sedikit menekan, meskipun ruang kepala memadai dan ada ventilasi AC khusus. Kami lebih suka ini sebagai kursi lima nyaman dengan boot 625-liter besar, yang merupakan yang terbesar di antara mobil sub-4m.
Kesimpulan
Jadi, di Triber, Anda mendapatkan campuran semuanya - hatchback, MPV, dan SUV. Pada sisi negatifnya, mesin 72PS tampaknya kurang bertenaga di atas kertas untuk membawa beban penuh dan ada beberapa kesalahan seperti penyesuaian ketinggian yang tidak ada untuk kursi pengemudi. Karena itu, tampaknya masih menjadi produk yang cukup kompeten sebagai alternatif yang jauh lebih besar dan luas untuk hatchback menengah.
Jika harganya mulai dari sekitar Rs 5 lakh, Triber akan menjadi pilihan yang cukup bagus untuk seseorang yang melakukan upgrade dari Kwid atau hatchback entry-level lainnya karena memberi Anda pengalaman mobil yang besar. Diharapkan untuk menuju ruang pamer bulan depan.
0 komentar:
Posting Komentar